Sepintas, berboncengan itu sepele. Nmun berdasarkan yang sya ketahui, banyak jago transportasi menganggap aktivitas ini salah satu yang berbahaya. Terlebih kalau pemegang kndali tak menguasai betul cara berboncengan yang ideal. Jika ingin berboncengan snyaman solo ride, berikut caranya. 1.Beban ekstra Memboceng orang berbobot lebih dari 120 kg dngan sepeda motor angsa adlah tindakan yang penuh resiko. Sma juga dengan membonceng siapa pun dengan berat berapa pun, namun tidak siap. Bobot pelengkap besar lengan berkuasa terhadap akselerasi, kinerja rem dan suspensi. Jika tak bsa berbuat banyak terhdap akselerasi, pstikan kinerja rem msih sepakat untuk menahan laju beban berlebih. Pastikan suspensi disetel untuk bobot tmbahan. Pijakan kaki bagi boncengers harus ada! 2. Mulai naik Mintalah orang yang akan Anda bonceng memberi aba-ba. Pastikan posisi kaki yg bnar untuk menahan beban orang yg akan naik di belakang. Mintalah boncenger naik dari sisi yang tidak ada knalpot
V-belt atau tali kipas ialah slah satu komponen mesin kendaraan beroda empat yg berfungsi memutar kompresor AC, power steering, pompa air (water pump), alternator dan kipas pendingin. Namun beberapa kendaraan beroda empat tidak memakai V-belt untuk memutar power steering dan kipas radiator. Tetapi mnggunakan motor yang digerakkan tenaga listrik, sehingga mengurangi beban krja mesin alasannya ialah tidak lagi mengandalkan putaran mesin sbagai tenaga penggerak. Dengan demikian beban mesin berkurang dan akn mengurangi konsumsi materi bakar. Tapi perlu diingat, V-belt perlu diganti scara berkala, terutama jikalau terlihat retak-retak pada permukaannya. Jika kondisinya retak atau sobek, meskipun sedikit, sebaiknya segera diganti spaya tidak hingga putus dikala kendaraan beroda empat berjalan. Pada dikala perawatan berkala, mekanik akan melaksanakan pengecekan kondisi tali kipas. Jika V-belt yg memutarkan kipas pendingin radiator atau pompa air, putus akan mengak