Terkadang menciptakan keputusan untuk menentukan kendaraan beroda empat gres maupun bekas bermesin diesel atau bensin cukup sulit. Namun jangan khawatir, alasannya panduan brikut dibentuk untuk meringankan Anda dalam mengambil keputusan. Sebelum membeli, ada baiknya tentukan pilihan Anda menurut kebutuhan, lantaran masing-masing jnis mesin kendaraan trsebut mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan?
Jika dipakai sebagai armada operasional usaha, tanpa memperhatikan aspek kenyamanan, isu terkini dan penampilan, maka mesin diesel adlah pilihan tepat. Kebanyakan kendaraan beroda empat bermesin diesel cenderung lebih irit, selain itu bila dipakai dlam waktu yg sangat usang mesinnya akan semakin panas, otomatis performa mesin semakin baik.
Tetapi hal sebaliknya, bila Anda ingin mendapat kenyamanan, penampilan, serta akselerasi yang lebih baik, maka pilihannya jatuh pada kendaraan bermesin bensin. Tentunya dngan kompensasi biaya operasional yang lebih besar dari mesin diesel.
Berikut ini yaitu perbandingan diantara keduanya :
Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel :
Berikut karakteristiknya
Langkah - Langkah :
1. Langkah Hisap
Mesin bensin : Campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
Mesin diesel : Hanya udara yang masuk ke ruang bakar.
2. Langkah Kompresi
Mesin bensin : Piston mengkompresi bensi dan udara.
Mesin diesel : Piston yang mengkompresi udara untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.
3. Langkah Pembakaran
Mesin bensin : Campuran bensin-udara dibakar dengan percikan bunga api dari busi.
Mesin diesel : Bahan bakar diinjeksikan pada udara. yang bertekanan dan terbakar dengan sendirinya.
4. Langkah Pembuangan
Mesin bensin : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
Mesin diesel : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
5. Power Output Regulation
Mesin bensin : Dikontrol melalui jumlah materi bakar yang tersedia.
Mesin diesel : Dikontrol melalui jumlah materi bakar yang tersedia.
Kelebihan & Kelemahan :
Mesin Bensin
Kelebihan :
Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain sanggup lebih gampang dicapai.
Suara yang dihasilkan dikala mesin mulai start sampai berakselerasi terdengar lebih halus.
Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah.
Spesifikasi teknis mesin gampang dipahami. Artinya, bila mesin atau serpihan komponen mesin yang rusak sanggup diketahui gejalanya. Dari sisi perawatan terencana pun jauh lebih gampang dan murah.
Pilihan kendaraan beroda empat berbahan bakar bensin relatif lebih banyak.
Kelemahan :
Untuk beberapa tipe kendaraan beroda empat tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan materi bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, bila menggunakan dibawah 91 akan mengalami tanda-tanda knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun.
Biasanya torsi maksimal bisa diperoleh pada tingkat putaran mesin tinggi.
Sifat materi bakar bensin lebih gampang terbakar, dan ini menjadi berbahaya bila terdapat kebocoran pada selang bensin, tangki materi bakar atau karburator.
Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) menyerupai yang terdapat di Honda. Selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan, contohnya busi yang harus diganti tiap usia pemakaian tertentu.
Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir lantaran banyaknya komponen kelistrikan menyerupai platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap kurang mempunyai ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.
Di bursa kendaraan beroda empat bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih terjangkau daripada kendaraan beroda empat bermesin diesel.
Mesin Diesel
Kelebihan :
Untuk jarak tempuh yg jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi materi bakar sehingga lebih efisien.
Secara umum mesin diesel menunjukkan torsi bwah lebih besar dan berkhasiat untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yg rusak atau contohnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal.
Sama menyerupai bensin, untuk materi bakar solar jga gampang diperoleh dengan gampang baik di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota.
Dan pertimbangan lain bahwa sifat materi bakar diesel tidak terlalu berbahaya lantaran tidak gampang terbakar bila tersulut percikan api.
Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu takut krena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal menyerupai biro atau kabel busi.
Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel tidak dibatasi lantaran yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin diesel mka tenaganya semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien.
Mesin diesel memang populer bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih usang daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin diesel umumnya dipakai pda armada transportasi menyerupai truk atau kontainer besar.
Kelemahan :
Satu kelemahan niscaya yang dimiliki mesin diesel yaitu bunyi mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin.
Injektor pada mesin diesel bila tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akn gampang bermasalah. Karena delivery valve di serpihan injection pump kalau terkena air mengakibatkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat). Dan biaya perbaikannya maupun suku cadangnya pun relatif mahal.
Untuk akselerasi mesinnya mempunyai respon lbih lambat dibandingkan mesin bensin. Namun sekarang pihak pabrikan sudah ada yg mengaplikasi turbocharger atau supercharger untuk memperoleh tenaga spontan.
Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan mesin bensin lantaran kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata berkapasitas 2.000 cc keatas.
Tingkat pencemaran udara yg keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.
Harga kendaraan beroda empat kondisi gres biasanya lebih mahal dibanding mesin bensin untuk tipe yang sama.
Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan?
Jika dipakai sebagai armada operasional usaha, tanpa memperhatikan aspek kenyamanan, isu terkini dan penampilan, maka mesin diesel adlah pilihan tepat. Kebanyakan kendaraan beroda empat bermesin diesel cenderung lebih irit, selain itu bila dipakai dlam waktu yg sangat usang mesinnya akan semakin panas, otomatis performa mesin semakin baik.
Tetapi hal sebaliknya, bila Anda ingin mendapat kenyamanan, penampilan, serta akselerasi yang lebih baik, maka pilihannya jatuh pada kendaraan bermesin bensin. Tentunya dngan kompensasi biaya operasional yang lebih besar dari mesin diesel.
Berikut ini yaitu perbandingan diantara keduanya :
Berikut karakteristiknya
Mesin Bensin :
Menggunakan Bahan Bakar Bensin
Memiliki Karburator
Memiliki busi
Terdapat Distributor
Tekanan kompresi 9Kg/cm2
Temperatur 200o C
Pembakarannya Gas terbakar oleh Api dari Busi
Mesin Diesel :Sebelum anda menyimak lebih jauh, anda baca juga " Penemu dan Cara Kerja Mesin Diesel "
Bahan Bakar Solar
Tidak mempunyai Karburator, busi dan Distributor Seperti Mesin Bensin
Tetapi Memiliki Nozel
Injector Pump
Tekanan kompresi 30 Kg/Cm2
Temperatur 500o - 800o C
Pembakaran Panas Dinding sylinder diberi Kabut Solar menjadi terbakar.
Langkah - Langkah :
1. Langkah Hisap
Mesin bensin : Campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
Mesin diesel : Hanya udara yang masuk ke ruang bakar.
2. Langkah Kompresi
Mesin bensin : Piston mengkompresi bensi dan udara.
Mesin diesel : Piston yang mengkompresi udara untuk menaikkan tekanan dan temperaturnya.
3. Langkah Pembakaran
Mesin bensin : Campuran bensin-udara dibakar dengan percikan bunga api dari busi.
Mesin diesel : Bahan bakar diinjeksikan pada udara. yang bertekanan dan terbakar dengan sendirinya.
4. Langkah Pembuangan
Mesin bensin : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
Mesin diesel : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
5. Power Output Regulation
Mesin bensin : Dikontrol melalui jumlah materi bakar yang tersedia.
Mesin diesel : Dikontrol melalui jumlah materi bakar yang tersedia.
Kelebihan & Kelemahan :
Mesin Bensin
Kelebihan :
Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain sanggup lebih gampang dicapai.
Suara yang dihasilkan dikala mesin mulai start sampai berakselerasi terdengar lebih halus.
Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah.
Spesifikasi teknis mesin gampang dipahami. Artinya, bila mesin atau serpihan komponen mesin yang rusak sanggup diketahui gejalanya. Dari sisi perawatan terencana pun jauh lebih gampang dan murah.
Pilihan kendaraan beroda empat berbahan bakar bensin relatif lebih banyak.
Kelemahan :
Untuk beberapa tipe kendaraan beroda empat tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan materi bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, bila menggunakan dibawah 91 akan mengalami tanda-tanda knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun.
Biasanya torsi maksimal bisa diperoleh pada tingkat putaran mesin tinggi.
Sifat materi bakar bensin lebih gampang terbakar, dan ini menjadi berbahaya bila terdapat kebocoran pada selang bensin, tangki materi bakar atau karburator.
Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) menyerupai yang terdapat di Honda. Selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan, contohnya busi yang harus diganti tiap usia pemakaian tertentu.
Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir lantaran banyaknya komponen kelistrikan menyerupai platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap kurang mempunyai ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.
Di bursa kendaraan beroda empat bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih terjangkau daripada kendaraan beroda empat bermesin diesel.
Mesin Diesel
Kelebihan :
Untuk jarak tempuh yg jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi materi bakar sehingga lebih efisien.
Secara umum mesin diesel menunjukkan torsi bwah lebih besar dan berkhasiat untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yg rusak atau contohnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal.
Sama menyerupai bensin, untuk materi bakar solar jga gampang diperoleh dengan gampang baik di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota.
Dan pertimbangan lain bahwa sifat materi bakar diesel tidak terlalu berbahaya lantaran tidak gampang terbakar bila tersulut percikan api.
Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu takut krena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal menyerupai biro atau kabel busi.
Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel tidak dibatasi lantaran yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin diesel mka tenaganya semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien.
Mesin diesel memang populer bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih usang daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin diesel umumnya dipakai pda armada transportasi menyerupai truk atau kontainer besar.
Kelemahan :
Satu kelemahan niscaya yang dimiliki mesin diesel yaitu bunyi mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin.
Injektor pada mesin diesel bila tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akn gampang bermasalah. Karena delivery valve di serpihan injection pump kalau terkena air mengakibatkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat). Dan biaya perbaikannya maupun suku cadangnya pun relatif mahal.
Untuk akselerasi mesinnya mempunyai respon lbih lambat dibandingkan mesin bensin. Namun sekarang pihak pabrikan sudah ada yg mengaplikasi turbocharger atau supercharger untuk memperoleh tenaga spontan.
Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan mesin bensin lantaran kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata berkapasitas 2.000 cc keatas.
Tingkat pencemaran udara yg keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.
Harga kendaraan beroda empat kondisi gres biasanya lebih mahal dibanding mesin bensin untuk tipe yang sama.
Komentar
Posting Komentar