Hati-hati dengan teknologi baru, khususnya rem otomatis atau otonomos yg mulai banyak diperkenalkan produsen kendaraan beroda empat ketika ini. Pasalnya, kalau kurang paham cara mengoperasikannya, malah mengakibatkan petaka.
Itulah yang terjadi dengan Mazda CX-5 yg sedang dicoba seorang calon customer, Minggu kemudian di Perfektur Saitama, Jepang. Berdasarkan laporan polisi dan diberitakan oleh Bloomberg, kemarin, SUV tersebut menabrak perintang dari urethane di kawasan parkir yg memang dipakai untuk mendemonstrasikan rem otomatis tersebut.
Karena sistem tidak bekerja, kendaraan beroda empat yg dites menabrak! Customer yang mengemudikan SUV itu dilaporkan luka di leher, sdangkan pegawai dealer yang duduk di sampingnya (kursi penumpang depan) retak tulang tangan.
Menurut juru bicara Mazda, Makoto Watanabe, Mazda sdang menyidik kejadian ini dan belum dapat merinci, apakah kendaraan beroda empat yang dites dilengkapi dengan rem otomatis tersebut atau tidak. Mazda menyebut rem otomatis ini dengan Smart City Brake Support (SCBS).
Cara kerja
Menurut Mazda, SCBS bekerja dngan memakai sensor laser untuk mendeteksi rintangan di depan mobil. Begitu sensor melihat rintangan, informasi dikirim ke komputer yang memerintahkan komputer mesin dan rem untuk bekerja.
Gerakan rotor rem dikurangi biar rem bekerja dengan cepat! Tenaga mesin juga dkurangi. Sistem jga dilengkapi sistem peringatan berupa bunyi dan indikator di panel instrumen. SCBS juga dipakai untuk mengontrol akselerasi transmisi otomatis, khususnya kalau salah injak pedal (menginjak pedal gas).
Salah satu hal yang dapat dilupakan oleh sebagian orang, SCBS hanya bekerja pada 4 - 30 km per jam. Di atas kecepatan tersebut, pengemudi harus mengoperasikan rem. Bila tidak, ya... nabrak!
Di Indonesia, SCBS disertakan pada Mazda6. sempat mencoba fitur pada Juni kemudian menyimpulkan, pengemudi harus menyesuaikan diri biar sistem berfungsi berdasarkan semestinya.
Selain melaju pada rentang kecepatan yg telah ditentukan, pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem. Padahal, kalau ada rintangan di depan (kecuali pengemudi lalai), pengemudi otomatis akan menginjak pedal rem yang mengakibatkan sistem tidak bekerja (rem justru bekerja lbih cepat atau kembali kondisi normal). Bahkan, kalau pengemudi tidak cepat mengaktifkan pedal ketika mbil berhenti, mesin akan mati!
Komentar
Posting Komentar